Bagaimana cara menjaga kerenyahan penganan
gorengan jika kita tidak
langsung menyajikannya setelah digoreng??
Berikut tips dari para Ibu
di Dunia Ibu mengenai serba-serbi
gorengan...!!
- Digoreng jangan terlalu lama sebelum disajikan
(kalau disajikan
siang hari, goreng pagi harinya saja, jangan malam
sebelumnya), atau
dalam adonannya tepungnya ditambahkan tepung
beras.
- Bisa juga dihangatkan di oven dengan api kecil. [nk]
-
Setelah digoreng langsung letakkan di tissue / kitchen towel, dan
jangan
ditumpuk langsung dengan gorengan lainnya. Fungsinya
tissue/kitchen
towel tsb untuk menyerap minyak; supaya gorengannya
tidak lengket
satu sama lain. [as]
- Untuk menambah kerenyahan, pada adonan
tepung untuk menggoreng bisa
dicampurkan tepung sagu/kanji dengan
perbandingan 1 sendok teh tepung
sagu/kanji untuk 3-5 sendok makan
tepung terigu. Sebaiknya dicoba
dulu sampai pas perbandingannya,
karena kalau terlalu banyak
sagu/kanji bisa jadi keras sekali
-
Untuk menambah kegurihan, tambahin sedikit aja garam, atau kadang
aku
iseng suka dikasih royco rasa ayam sejumput saja. [md]
- Setelah
digoreng jangan langsung disimpan di tempat tertutup.
Biarkan dulu
kena angin dan baru ditaruh di tempat tertutup kalau mau
dibawa ke
tempat tujuan. [ri]
- Kalau gorengan sudah kurang renyah / agak
melempem, bisa dipanaskan
sebentar dalam panggangan roti yang
seperti oven [toaster oven],
supaya jadi renyah lagi. [dn]
-
Tukang jual gorengan biasanya tambahin sedikit air kapur sirih di
adonan
tepungnya mereka supaya gorengan tetap renyah. Trus, gorengnya
sebaiknya
dengan minyak yg banyak. Jadi, biarpun bertumpuk2, gorengan
dijamin
tetap renyah. Tapi hati2 lho, kalo kebanyakan air kapur
sirih,
malah jadi keras tuh gorengannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar