THE 3 rd SCIENCE CAMP RSBI 2011 CLUSTER VI JATIM
BUPATI
Buka THE 3 rd SCIENCE CAMP RSBI 2011 Cluster VI Jawa Timur
Sekolah
yang sudah mempunyai status RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) pada
umumnya mempunyai mutu pendidikan yang lebih dibandingkan dengan
sekolah-sekolah reguler. Meskipun demikian, kelebihan itu tidak mengurangi
kemauan untuk meningkatkan kualitas kurikulum pendidikan di sekolah RSBI
tersebut. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan mengadakan sharing dengan
sesama sekolah RSBI.Kegiatan inilah yang secara rutin diselenggarakan oleh SMP
RSBI yang berada di wilayah Cluster 6 Provinsi Jawa Timur. Untuk tahun 2011
ini, SMPN 1 Trenggalek mendapatkan kehormatan menjadi tuan rumah dalam acara
yang dikemas dengan judul “Science Camp RSBI SMP Cluster 6, East Java”
tersebut. Acara yang telah digelar untuk ketiga kalinya ini dibuka oleh Bupati
Trenggalek, Dr. Ir. Mulyadi, WR. MMT.
Sesuai
dengan kurikulum, sekolah RSBI menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa
pengantar dalam kegiatan belajar mengajar, maka pada upacara pembukaan yang
diselenggarakan pada Sabtu pagi, 10 Desember 2011 ini juga digelar dengan
menggunakan Bahasa Inggris. Meskipun demikian, tidak meninggalkan budaya lokal
seperti penampilan kesenian, lagu dan tarian tradisional. Selain itu, juga
terdapat pameran desain batik oleh siswa-siswi SMPN 1 Trenggalek.
Menurut
laporan dari Kepala SMPN 1 Trenggalek, Drs. Maryono, MM. selain bertujuan untuk
meningkatkan prestasi siswa, acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan
kompetensi kepala sekolah dan guru, khususnya yang berada di wilayah cluster 6.
“Ada olimpiade untuk 4 mata pelajaran yaitu Matematika, Bahasa Inggris, IPA
Fisika dan IPA Biologi serta seminar pendidikan yang mengambil narasumber dari
konsultan pusat RSBI”,jelasnya. Sedangkan peserta sebanyak 18 SMP RSBI yang
terdiri dari seluruh SMP RSBI di cluster 6 dan beberapa SMP dari cluster
lainnya, termasuk SMP dari Kota Surabaya dan Kabupaten Malang. Sedangkan dari
Kabupaten Trenggalek ada 2 sekolah yang mewakili, yaitu SMPN 1 Trenggalek dan
SMPN 1 Pogalan.
Dalam
sambutannya, Bupati sangat mendukung kegiatan pengembangan pendidikan seperti
ini. Menurut Bupati, langkah awal untuk mensejahterakan masyarakat adalah
dengan membenahi kualitas pendidikan. “Karena kemiskinan berbanding lurus
dengan tingkat pendidikan masyarakat itu sendiri”, tuturnya. Oleh karena itu,
Bupati mendorong tidak hanya kepada siswa saja, namun juga kepada para guru
untuk terus meningkatkan ilmu yang dimilikinya. “Silahkan jika ada para guru
yang mengajukan ijin belajar, namun dengan catatan harus di perguruan tinggi
yang sudah diverifikasi oleh Pemerintah Daerah”,kata Bupati. Kepada para guru
dan kepala sekolah, Bupati berpesan untuk tidak hanya memprioritaskan
pendidikan kepada siswa-siswi yang pandai saja, namun harus fokus menemukan
bagaimana cara agar semua anak didiknya menjadi pintar. “Trenggalek sudah
sering menjadi juara olimpiade baik tingkat regional maupun nasional, namun
sayangnya generasi siswa yang pandai ini hanya satu atau dua orang saja,
sedangkan secara rata-rata kualitas pendidikan di Trenggalek masih di bawah
daerah-daerah lain”, jelas Bupati
Sedangkan
kepada para peserta, Bupati mengharapkan untuk mengikuti kompetisi ini dengan
sebaik-baiknya. “Mudah-mudahan sukses seperti motto kegiatan ini yaitu Come
Deliberately, Compete Prudently and Win With Dignity”,ujar Bupati. Upacara
pembukaan ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD S. Akbar Abbas, Ny. Penny Mulyadi,
Ny. Hanik Kholiq serta Kepala SKPD yang membidangi.
Pemutakhiran Terakhir (Rabu,
22 Pebruari 2012 03:37)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar